Makanan bercita rasa gurih bakalan lebih nikmat jika ditambahkan sambal, salah satunya sambal ijo.
Nama sambal ini sendiri diambil dari pemilihan bahannya yang serba hijau. Ada cabe hijau besar, cabe keriting hijau, cabe rawit hijau, sampai tomat yang warnanya juga hijau.
Sambal ini memang lebih dikenal sebagai menu pendamping berbagai hidangan khas rumah makan Padang. Makanya, sering disebut juga sambal ijo Padang.
Namun nyatanya, banyak juga aneka hidangan yang menggunakan sambal ini sebagai menu pelengkapnya.
Di beberapa daerah, salah satunya di Jawa Barat, sambal ijo ini dibuat secara mentah dan disajikan dengan aneka segarnya lalapan.
Mau dari daerah mana pun, pemilihan cabe hijau yang berkualitas jadi hal pertama yang harus diperhatikan kalau mau bikin sambal ini.
Nah, kamu udah tau belum ciri-ciri dan cara memilih cabe hijau yang bagus?
Simak jawabannya di sini, ya.
Daftar Isi
Untuk Bahan Sambal Ijo, Pilih Cabe Hijau yang Bentuknya Lurus
Untuk bahan sambal ijo, sebaiknya pilih cabe hijau yang berbentuk lurus dan tidak melengkung.
Cabe hijau yang bentuknya lurus memiliki rasa yang lebih pedas bila dibandingkan dengan bentuk yang melengkung.
Pilih juga yang ukuran cabenya besar, ya.
Pilih Cabe Hijau yang Warnanya Cerah
Selain dari bentuk, warna cabe juga menandakan bagus atau tidak kualitas cabe tersebut.
Pilih cabe hijau yang memiliki warna cerah terang. Karena hal ini jadi tanda kalau cabe yang kamu beli masih segar dan berkualitas baik.
Hindari memilih cabe yang warnanya sudah kusam atau bahkan layu.
Pilih Cabe Hijau yang Teksturnya Keras untuk Membuat Sambal Ijo
Kalau kamu mau membuat sambal ijo yang enak, pilih cabe hijau yang teksturnya masih keras, ya.
Hindari memilih cabe yang teksturnya sudah lembek. Ini tandanya cabe udah busuk dan gak bagus untuk kamu jadikan bahan.
Untuk memastikannya, kamu bisa coba untuk menekannya secara perlahan sebelum akan membelinya.
Jangan Beli Cabe Hijau yang Dijual Tercampur
Untuk mendapatkan harga jual yang tinggi, banyak pedagang di pasar tradisional mencampurkan bahan cabe yang sudah layu dengan cabe yang masih segar.
Nah, sebaiknya kamu hindari membeli cabe di tempat seperti itu.
Perhatikan Bagian Batang Cabe
Tips terakhir yang bisa kamu perhatikan adalah dari bagian batangnya.
Sebaiknya pilih cabe yang memiliki tekstur batang yang masih keras dan berwarna kehijauan.
Cabe yang dagingnya sudah mulai layu akan terlihat dari bagian batangnya yang juga ikut layu atau lembek.
Selain itu, cabe yang sudah layu juga cenderung memiliki batang yang berwarna gelap.
Agar lebih tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga dengan baik, kamu juga harus tau bagaimana cara menyimpan cabe hijau yang baik dan benar.
Mengutip laman dari tanihub.com, kamu tidak perlu mencuci cabe ketika akan menyimpannya.
Hal ini hanya akan membuat cabe menjadi lembap dan mudah busuk. Sebaiknya, cuci cabe hanya ketika kamu mau memasaknya.
Sebelum akan disimpan, lebih baik cabut juga batang atau tangkai cabenya. Karena proses pembusukan akan dimulai dari batangnya terlebih dahulu.
Jadi, dengan mencabut batang, akan memperlambat proses pembusukan pada cabe tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa menaruhnya ke dalam sebuah wadah yang kedap udara dan memasukkannya ke dalam kulkas agar kualitasnya terjaga dengan baik.
Nah, itulah tadi tips memilih sekaligus menyimpan cabe hijau agar kualitasnya tetap terjaga saat dijadikan bahan sambal.
Kalau kamu mau sambal yang udah pasti dibuat dengan bahan berkualitas dan memiliki cita khas Nusantara, mendingan coba aja Uleg Sambal Ijo Finna.
Jadi, kamu gak perlu khawatir dan repot-repot pilih bahan yang bagus atau tidak untuk dibuat jadi sambal ijo. Soal rasa juga udah pasti mantap pedasnya!